Welcome

Wednesday, January 27, 2016

25 QUOTE YORIS SEBASTIAN (@YORIS) YANG DIJAMIN BIKIN ENERGI KREATIF DAN INOVATIFMU BALIK LAGI!


Saat energi kreatifmu terasa hilang, ide-ide inovatifmu terasa terbang entah ke mana, saya pilihkan quote terbaik dari Yoris Sebastian, biang kreatifnya Indonesia, untuk mengembalikan lagi energi kreatif dan inovatifmu.
Yoris yang lahir di Ujung Pandang ini pernah meraih British Council’s International Young Creative Entrepreneur Award, Asia Pacific Entrepreneur Award Winner 2008 (Most Promising Entrepreneurs) dan Young Marketers Award Winner dari IMA and Markplus. Jadi, sangat sah bila kita mengambil inspirasi darinya. 

1 - Pilih sebuah mimpi kecil, segera raih hasil dan mulai bermimpi yang sedikit lebih besar dan raih hasil lagi dan seterusnya. Dream Small. Do Your Very Best. And Be Grateful.

2 - Saya selalu suka dengan brand yang senantiasa melakukan inovasi walau product life cycle mereka masih tergolong bagus. Buat saya, kalau bisa terus melakukan inovasi lebih baik dibanding menunggusales kita mulai menurun dan baru mulai mau merencanakan inovasi.

3 - Ilmu pengetahuan yang terus saya serap berpengaruh besar dalam berbagai inovasi yang saya lahirkan. Pengalaman demi pengalaman memberikan wisdom yang berbeda untuk setiap proyek yang saya tangani.

4 - Mari kita berteriak lewat karya, bukan lewat teriakan-teriakan harafiah yang terkadang tidak bermakna.
5 - Dalam bekerja atau berusaha jangan terlalu hitung-hitungan karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari.

6 - Creativity is allowing yourself to fail, but you get up again because you like it.

7 - Itulah passion. Sesuatu yang kita lakukan berjam-jam tanpa ada rasa letih.

8 - Kolaborasi adalah sebuah kerjasama di mana kedua belah pihak memberi sumbangan pikiran sesuai dengan keahlian masing-masing sehingga lahir sebuah karya atau kreasi bersama.

9 - Tidak ada yang salah dengan continues improvement. Namun jangan sampai kita terbuai dan hanya fokus melakukan continues improvement tanpa sama sekali memikirkan kemungkinan inovasi.
10 - Kenapa inovasi? Karena continous improvement tidak lagi cukup di era seperti ini. Diperlukan ide-ide gila sehingga bisa dipilih beberapa untuk dijadikan inovasi.

11 - Jangan melihat dari berapa lama mentorship itu, atau bahkan tidak perlu minta waktu untuk mentorship. Cukup minta waktu untuk ngobrol santai dengan salah seorang yang kita inginkan jadi mentor. Karena yang terpenting adalah sengatan-sengatan statement yang bisa jadi mengubah dunia anda. Bisa jadi mengubah sudut pandang Anda menjadi lebih positif.

12 - Keragaman akan ciptakan peluang lebih besar untuk menghasilkan inovasi.

13 - Banyak orang yang sebenarnya kreatif namun karena terjebak rutinitas sehingga akhirnya tidak lagi mampu mengeluarkan ide-ide kreatif.

14 - Orang kreatif justru harus membuka diri terhadap hal-hal yang tidak biasa. 

15 - Intinya, belajar creativity mirip seperti belajar naik sepeda. Dua-duanya adalah skill yang bisa dilatih. Selama kita suka, kita akan terus bersemangat melakukannya. Mungkin itulah yang membuat saya semakin kreatif, karena saya tidak pernah takut untuk gagal. Dan saya melakukan berbagai hal yang kreatif dari kecil hingga kini sudah menjadi semakin besar dariproject yang satu ke project kreatif lainnya.

16 - Alone we are GOOD, together we are KICK-ASS. 

17 - Masa depan kita sebenarnya ditentukan dari jadwal sehari-hari yang kita jalani.

18 - Small daily improvements are the key to staggering long-term results.

19 - Semakin saya riset semakin saya yakin bahwa di tangan generasi millennials ini Indonesia akan lebih sukses dari semua generasi sebelumnya.

20 - Untuk yang sudah terlanjur hanya punya satu keahlian, tidak ada kata terlambat. Kita masih punya waktu luang untuk menambah keahlian baru yang bisa saja terkesen tidak ada hubungannya dengan pekerjaan kita yang sekarang.
21 - Creativity comes from freedom but if you don’t have it yet, you have to accomplish something to get your freedom.

22 - The comfort zone is the great enemy to creativity; try to step out of it - even just for a while.

23 - Dan karena saya selalu membeli buku yang saya perlukan. saya selalu melihat daftar isinya bukan best seller list. Buku yang saya perlukan tidak perlu best seller, yang penting isinya memang saya perlukan. Sayalah yang akan memutuskan buku tersebut berguna atau tidak. Lagipula kalau kita hanya membaca buku best seller, pemikiran kita akan sama seperti kebanyakan orang, sulit untuk jadi pribadi yang kreatif.

24 - Scream with your impactful innovation.

25 - Karya-karya yang kerap diwawancara oleh media adalah karya yang punya dampak positif untuk sesama. Jadi kenapa tidak kita buat karya yang keren sekaligus meningkatkan penjualan kita juga.


(sumber:  Fachmy Casofa via virala .id)

Tuesday, January 26, 2016

TELUR REBUS SPESIAL

Telur Rebus Spesial

Hidangan enak gak harus susah bikinnya, malah cukup praktis, seperti pada resep berbahan telur ini.
kali ini kita pakai menu telur yang pastinya sudah akrab dengan keseharian kita, penasaran ? nih dia cara bikinnya...




Bahan
1/4 kg telur ayam
1 ons lombok merah
1 ons bawang merah

Bumbu-bumbu
Jahe cukup persiapkan seukuran jari
4 butir kemiri
Kunyit seitar 2 jari
2 sendok makan cuka
Garam secukupnya

Cara memasak
Langkah pertama yang perlu untuk anda lakukan adalah dengan merebus telur hingga masak, setelah dingin kupas cangkakngnya dan kemudian belah telur menjadi 2 atau 3 bagian.
Ambil bawang merah lalu kupas dan cuci kemudian dipotong-potong sedang.
Persiapkan lombok merah dan buang isinya lalu potong potong.
Ingat, haluskan semua bumbu-bumbu kemudian tumis lalu tambahkan sedikit air.
Masukkan potongan-potongan telur, bawang merah juga lombok merah.
Masukkan garam secukupnya, tunggu beberapa saat lalu cicipi rasanya, setelah matang tambahkan sedikit cuka dan angkat dari perapian.

(sumber: reseppraktis .com)

MIE KANGKUNG (MIKUNG)

Gw inget banget, dulu kalo sore ada tukang mie kangkung yang lewat depan rumah. Hmmmm rasanya yummy banget. Terutama buat yang suka mie dengan rasa asem, pedes,asin, berkuah panas. Yang bikin menggiurkan adalah wangi  peresen jeruk limonya itu lho yang bikin gimana gitu….. 

Kalo jaman dahulu penjual mikung ini menggunakan daging babi. Namun saat ini jarang sekali yang menggunakan daging babi, mungkin supaya bisa diperdagangkan secara luas dan bebas, mikung ini menggunakan daging ayam.  Menu ini favorit dikeluarga gw dan dikalangan tetangga gw (kalo bikin tetangga suka dibagi). Nah ini dia resepnya.
Bahan :
– 500 gram daging ayam fillet dipotong kecil-kecil
– 1 Ons juhi kering, direndam dan dipotong kecil-kecil
– 1 bungkus mie kering cap ayam/cap atom bulan
– 2 ikat kangkung
– 250 gram tauge
– Kecap manis secukupnya
– 2  sdm saos tiram
– Kecap asin secukupnya
– Garam, gula pasir dan lada secukupnya
– 1 liter air
– 5 buah bawang merah diiris halus
– 5 buah bawang putih diiris halus
– 2 sdm minyak sayur
Sambal :
– 10 cabe rawit
– 15 kacang tanah yang digoreng kemudian dihaluskan
– Garam secukupnya
Pelengkap :
– Jeruk Limo
– Bawang goreng
Cara memasak :
Kuah
Panaskan minyak sayur, masukan bawang merah, bawang putih, tumis hingga harum. Masukan ayam dan juhi hingga kaku, kemudian tuangkan air. Tunggu sampai mendidih, kemudian masukan saus tiram, kecap asin, lada, garam, gula, kecap manis. Koreksi rasanya sampai sesuai selera. Rebus terus sampai kira2 15 menit dan daging ayam serta juhi empuk. Angkat sisihkan.
Rebus mie kemudian sisihkan.
Sambal
Rebus cabai hingga lunak, kemudian haluskan. Setelah halus, masukan kacang tanah, beri garam dan air hangat. Sisihkan
Cara menghidangkan :
Rebus kembali mie, kangkung dan tauge. Masukan kedalam mangkuk. Siram dengan kuah yang masih panas. Beri perasan jeruk limo dan bawang goreng. Dan bila suka pedas berikan sambal. Makan selagi hangat.

(SUMBER: https://rosilawatitjahyono.wordpress.com/)

BURGER RAMEN/MIE


Burger Ramen/ Mie
By: Astrid Soenarko




Untuk penggila mie, tentunya mie ramen termasuk dalam daftar menu favoritnya. Biasanya, kita menikmati mie ramen dengan beragam variasi kuah ataupun tingkat kepedasannya. Bahkan di salah satu resto yang terkenal dengan ramennya, mereka menawarkan ramen dengan level kepedasan yang luar biasa dan membakar lidah siapa pun yang mencicipinya, termasuk kami.

Namun bila Anda bosan menikmati ramen yang seperti biasanya, cobalah untuk berkreasi saat pengolahannya. Berikut adalah resep burger ramen yang praktis, dan inilah bahan-bahan serta tahap pembuatannya.

Ramen Burger 1
Pertama-tama, siapkan bahan-bahannya. Untuk satu pori ramen burger, Anda memerlukan 1 bungkus mie ramen, 1 potong burger siap saji, 1 butir telur ayam, minyak sayur untuk menggoreng, daun bawang, arugula (atau Anda dapat menggantinya dengan daun selada), saos tomat, dan saos sambal.

Ramen Burger 2
Masukkan mie ramen ke dalam rebusan air yang telah mendidih terlebih dahulu, dan masak sesuai instruksi yang terdapat pada kemasan. Setelah itu tiriskan, dan biarkan hingga agak dingin sekitar 15 menit.

Ramen Burger 3
Campur mie ramen bersama bumbu dan telur, lalu aduk hingga semua bahan tercampur rata.

Ramen Burger 4
Siapkan dua buah mangkuk kecil yang sebelumnya telah diolesi minyak sayur, kemudian bagi adonan menjadi dua. Tekan mie menggunakan sendok hingga padat di dasar mangkuk kecil, lalu tutupi bagian atas mie dengan plastik wrap.

Ramen Burger 5
Tekan lagi menggunakan gelas, agar adonan padat sempurna. Diamkan beberapa saat, setelah itu simpan dalam lemari pendingin sekitar 30 menit.

Ramen Burger 6Panaskan 1 sendok teh minyak sayur ke dalam wajan anti lengket di atas api sedang. Ambil adonan dari lemari pendingin, lepaskan plastiknya dan balikkan mangkuk hingga adonan jatuh ke dalam wajan.

Ramen Burger 7
Masak selama 4 hingga 5 menit hingga coklat keemasan pada satu sisinya. Kemudian balik. Untuk mematangkan sisi satunya, Anda cukup memasaknya 2 hingga 3 menit sampai matang sempurna. Ulangi pengerjaan yang sama, untuk adonan satunya lagi.

Ramen Burger 8
Potong-potong daun bawang, untuk bahan isian burger.

Ramen Burger 9
Susun mie ramen di atas piring saji. Olesi dengan saos tomat dan sambal, kemudian tumpuk dengan burger siap saji. Setelah itu, Anda bisa kembali mengolesinya dengan saos tomat dan sambal, lalu taburi dengan daun bawang dan arugula atau selada. Tambahkan lagi dengan bahan-bahan yang Anda suka, seperti tomat. Terakhir, tutup dengan mie ramen. Selamat mencoba.

Sumber : http://mensjourneyid.com/

Monday, January 25, 2016

Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ini terletak di daerah utara  tepatnya dalam kampus UGM. mempunyai arsitektur yang menarik dan asri. di sekeliling masjid terdapat taman yang memberikan nuansa hijau segar, selintas mengingatkan saya akan nuansa mediteranian ala rumah Maroko. Rancangan arsitektur dan interiornya pun terbilang megah dan unik.





















======RUANGAN MASJID DIFUNGSIKAN JUGA UNTUK ACARA PERNIKAHAN======






========================================================================


Wajah Masjid UGM dalam video 
(sumber video: youtube, oleh Waktuluang)



teks dan foto: Miko Ismanto

Sunday, January 24, 2016

MEREKA CARI JALAN, BUKAN CARI UANG



Duduk di depan saya dua perempuan muda. Mereka sarjana hukum lulusan UI. Wajah dan penampilannya dari kelas menengah, yang kalau dilihat dari luar punya kesempatan untuk "cepat kaya", asal saja mereka mau bekerja di firma hukum papan atas yang sedang makmur, seperti impian sebagian kelas menengah yang memanjakan anak-anaknya.

Namun, keduanya memilih bergabung dalam satgas pemberantasan illegal fishing yang dipimpin aktivis senior Mas Achmad Santosa. Dari foto-foto yang ditayangkan presenter Najwa Shihab dalam program Mata Najwa, tampak mereka tengah menumpang sekoci kecil mendatangi kapal-kapal pencuri ikan. Dari Ambon, mereka menuju ke Tual, Benjina, dan pusat-pusat penangkapan ikan lainnya di Arafura.

Itu baru permulaan. Sebab, pencurian besar-besaran baru akan terjadi dua sampai tiga bulan ke depan. Mereka, para pencuri itu, datang dengan kapal yang lebih besar, bahkan mungkin dengan "tukang pukul" yang siap mendorong mereka ke laut menjadi mangsa ikan-ikan ganas.

Uang atau meaning?Di luar sana, anak-anak muda lainnya setengah mati mencari kerja, ikut seleksi menjadi calon PNS, pegawai bank, konsultan IT, guru, dosen, dan seterusnya.

Seperti kebanyakan kaum muda lainnya, mereka semua didesak keluarga agar cepat mendapat pekerjaan, membantu keuangan keluarga, dan menikah pada waktunya. Cepat lulus dan dapat pekerjaan yang penghasilannya bagus.

Tak sedikit di antara mereka yang beruntung bertemu orang-orang hebat, dari perusahaan terkemuka, mendapatkan pelatihan di luar negeri, atau penempatan di kota-kota besar dunia.

Namun, semua itu akan berubah. Sebab, atasan yang menyenangkan tak selamanya duduk di sana. Kursi Anda bisa berpindah ke tangan orang lain. Kaum muda akan terus berdatangan dan ilmu-ilmu baru terus berkembang. Bulan madu karier pun akan berakhir. Mereka akan tampak tua di mata kaum muda yang belakangan hadir.

Sebagian dari mereka juga ada yang menjadi wirausaha. Tidak sedikit yang tersihir oleh kode-kode yang dikirim sejumlah orang tentang jurus-jurus cara cepat menjadi kaya raya. Bisa saja mereka berhasil meraih banyak hal begitu cepat. Namun, benarkah mereka berhasil selama-lamanya?

Pengalaman saya menemukan, orang-orang yang dulu begitu getol mencari uang kini justru tak mendapatkan uang. Pada usia menjelang pensiun, semakin banyak orang yang datang mengunjungi teman-teman lama sekadar untuk mendapatkan pinjaman. Sebagian lagi hanya bisa sharing senandung duka.

Kontrak rumah dan uang kuliah anak yang belum dibayar, pasangan yang pergi meninggalkan keluarga, dan serangan penyakit bertubi-tubi. Padahal, dulu mereka begitu getol mengejar gaji besar, berpindah-pindah kerja demi kenaikan pendapatan.

Saya ingin memberi tahu Anda nasihat yang pernah disampaikan  oleh Co-Founder Apple, Guy Kawasaki. Kepada kaum muda, ia pernah mengatakan begini: 

"Kejarlah meaning. Jangan kejar karier demi uang. Sebab, kalau kalian kejar uang, kalian tidak dapat 'meaning', dan akhirnya tak dapat uang juga. Kalau kalian kejar 'meaning', maka kalian akan mendapatkan position, dan tentu saja uang."

Lantas apa itu meaning?Meaning itulah yang sedang dikerjakan anak-anak perempuan tadi yang saya temui dalam tapping program televisi Mata Najwaedisi hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei beberapa hari ke depan, menjadi relawan dalam tim pemberantas illegal fishing.

Itu pulalah yang dulu dilakukan oleh para mahasiswa kedokteran di Stovia yang mendirikan Boedi Oetomo yang menandakan Kebangkitan Nasional Indonesia. Bahkan, itu pula yang dijalankan oleh seorang insinyur lulusan ITB yang merintis kemerdekaan Indonesia, Ir Soekarno. Itu pula yang dilakukan para CEO terkemuka saat mereka muda.

Di seluruh dunia, para pemimpin itu lahir dari kegigihannya membangun meaning, bukan mencari kerja biasa. Dalam kehidupan modern, itu pulalah jalan yang ditempuh para miliarder dunia. Mereka bukanlah pengejar uang, melainkan pengejar mimpi-mimpi indah, seperti yang diceritakan oleh banyak eksekutif Jerman yang dulu menghabiskan waktu berbulan-bulan kerja sosial di Afrika. "Tidak saya duga, apa yang saya lakukan 20 tahun lalu itulah yang diperhatikan pemegang saham," ujar mereka.

Saya jadi ingat dengan beberapa orang yang mencari kerja di tempat saya, baik di UI maupun di berbagai aktivitas saya. Ada yang benar-benar realistis, datang dengan gagasan untuk membangun meaning, dan ada yang sudah tak sabaran mendapatkan gaji besar.

Kelompok yang pertama, sekarang bisa saya sebutkan mereka berada di mana saja. Sebagian sudah menjadi CEO, pemimpin pada berbagai organisasi, dan tentu saja wirausaha yang hebat atau PhD lulusan universitas terkemuka.

Namun, kelompok yang kedua, datang dengan tawaran yang tinggi. Ya, mereka menilai diri jauh lebih tinggi dari kemampuan mereka. Tak jarang ada yang diminta berhenti oleh keluarganya hanya beberapa bulan setelah bekerja demi mencari pekerjaan yang gajinya lebih besar. Amatilah mereka yang baru menikah. Kalau bukan pasangannya, bisa jadi orangtua atau mertua ikut mengubah arah hidup dan mereka pun masuk dalam pusaran itu.

Padahal, semua orang tahu orang yang mengejar meaning itu menjalankan sesuatu yang mereka cintai dan menimbulkan kebahagiaan. Bahagia itu benih untuk meraih keberhasilan. Orang yang mengejar gaji berpikir sebaliknya, kaya dulu, baru bahagia. Ini tumbuh subur kala orang dituntut lingkungannya untuk mengonsumsi jauh lebih besar dari pendapatan.

Sebaliknya, mereka yang membangun meaning, tahu persis, musuh utama mereka adalah konsumsi yang melebihi pendapatan.

Potret diriKalau saya merefleksikan ke belakang tentang hal-hal yang saya jalani dalam hidup saya, dapat saya katakan saya telah menjalani semua yang saya sebutkan di atas. Sementara itu, teman-teman yang 30 tahun lalu memamerkan kartu kreditnya (saat itu adalah hal baru bagi bangsa ini), pekerjaan dengan gaji besar, jabatan dan seterusnya, kini justru tengah mengalami masa-masa yang pahit.

Seorang pengusaha besar mengatakan begini, "Uang itu memang tak punya mata, tetapi mempunyai penciuman. Ia tak bisa dikejar, tetapi datang tiada henti kepada mereka yang meaning-nya kuat."

Di dinding perpustakaan kampus Harvard, saya sering tertegun membaca esai-esai singkat yang ditulis oleh para aplikan yang lolos seleksi. Tahukah Anda, mereka semua menceritakan perjalanan membangun meaning. Maka, saya tak heran saat Madame Sofia Blake, istri Duta Besar Amerika Serikat, di sini berkunjung ke Rumah Perubahan minggu lalu, ia pun membahas hal yang sama untuk membantu 25 putra-putri terbaik Indonesia agar bisa tembus diterima di kampus utama dunia.

Meaning itu adalah cerita yang melekat pada diri seseorang, yang menciptakan kepercayaan, reputasi, yang akhirnya itulah yang Anda sebut sebagai branding. Anda bisa mendapatkannya bukan melalui jalan pintas atau lewat jalur cara cepat kaya.

Meaning itu dibangun dengan cara yang berbeda dari yang ditempuh pekerja biasa, dari terobosan-terobosan baru. Kadang, dari bimbingan orang-orang besar yang memberikan contoh dan mainan baru. Ya, contoh dan mainan itulah yang perlu kita cari dan terobosan-terobosan yang kita lakukan kelak memberikan jalan terbuka.

Selamat mencoba. Selamat hari Kebangkitan Nasional. Jangan lupa pemuda yang dulu membangkitkan kesadaran berbangsa di negeri ini adalah juga para pembangun meaning.


Prof Rhenald Kasali adalah Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pria bergelar PhD dari University of Illinois ini juga banyak memiliki pengalaman dalam memimpin transformasi, di antaranya menjadi pansel KPK sebanyak empat kali dan menjadi praktisi manajemen. Ia mendirikan Rumah Perubahan, yang menjadi role model dari social business di kalangan para akademisi dan penggiat sosial yang didasarientrepreneurship dan kemandirian. Terakhir, buku yang ditulis berjudul Self Driving: Merubah Mental Passengers Menjadi Drivers.

sumber: kompas .com

INFO WISATA YOGYA PART #1

Kali ini saya akan bagi bagi info bagi pelancong atau turis lokal yang mau berkunjung ke Yogyakarta dibawah ini sebagian informasi beberapa paket wisata yang ditawarkan, 

untuk keterangan lebih lanjut langsung menghubungi nomer yang tertera. informasi ini kami dapatkan ketika kami tengah menikmati makanan lesehan di Malioboro pada bulan Januari 2016
lokasi favorit untuk spot foto turis lokal di Malioboro

so pasti infonya update yah masbro mbaksis ...selamat berlibur